"Dari berbagi menjadi Peduli"

Thursday 1 November 2018

Mengatasi Windows Cannot be Installed to This Disk The Selected Disk is of the GPT Partition Style

11:31 Posted by Mabes Inspiration , 1 comment
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman dalam mengatasi permasalahan instalasi Operating System (OS) Windows. Permasalahan kali ini adalah “Mengatasi Windows Cannot be Installed to This Disk The Selected Disk is of the GPT Partition Style”. Yups Windows tidak bisa di install pada drive dengan GPT Partition Style.





Apa Itu GPT (GUID Partition Table)?

Sebenarnya GPT ini merupakan bagian dari EFI system, yang mana GPT ini mendefinisikan standar layout tabel partisi pada hardisk yang menggunakan Global Unique Identifier. Karena banyaknya keterbatasan yang dimiliki oleh MBR, banyak perangkat komputer modern yang mulai beralih ke GPT. (source: http://www.pintarkomputer.com/2015/04/apa-itu-gpt-apa-perbedaannya-dengan-mbr.html).


Batasan MBR Disk dan GPT Disk

GPT disk hadir dimaksudkan untuk menggantikan peran MBR yang masih memiliki beberapa kekurangan. Pada MBR, hardisk memiliki batasan limit yang bisa dibilang sangat kecil untuk saat ini, yaitu hanya 2,2TB saja. Kita semua tau kalau saata ini kebutuhan penyimpanan data sangat besar dan akan terus meningkat, selain itu sudah banyak produsen hardisk yang menawarkan space lebih dari 2 TB. Tapi percuma saja kalau kita membeli hardisk dengan space lebih dari 2 TB tetapi masih menggunakan MBR. Selain kapasitas, pembagian partisi pada MBR hanya membolehkan 4 tipe primary saja.

GPT disk mendukung penyimpanan hingga 9,4 ZB dengan dukungan partisi primary yang bisa mencapai 128 partisi.



Pada MBR, informasi mengenai partisi dan lokasi file sistem operasi berada pada sektor pertama dari disk tersebut. Baik firmware ataupun sistem operasi, mereka sangat bergantung pada sektor pertama disk tersebut untuk bisa bekerja dengan normal. Namun, dengan model yang seperti ini, jika sektor pertama pada MBR disk ini corrupt, kemungkinan kehilangan akses data bisa terjadi.

Bermaksud mengatasi hal serupa, GPT mengembangkan sistem pengelolaannya. Dalam GPT, informasi mengenai disk ditiru tidak hanya sekali saja bahkan lebih. Dengan begini disk tersebut masih dapat bekerja dengan baik, meskipun sektor pertama disk rusak. (source: http://www.pintarkomputer.com/2015/04/apa-itu-gpt-apa-perbedaannya-dengan-mbr.html)


Bagaimana Cara Mengatasinya?


Disini saya akan menggunakan aplikasi Rufus. Rufus ini merupakan aplikasi untuk membuat bootable usb. Dari file os yang berbentuk iso, akan di mounting ke dalam usb untuk nantinya bisa digunakan sebagai installer windows. Lalu bagaimana cara menggunakannya? Disini saya akan menggunakan Windows 10 Multiple Edition x64 sebagai contoh. Bisa untuk Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, Windows 10. Sehingga Anda tidak perlu memformat disk atau mengconvert disk dari GPT ke MBR, ataupun sebaliknya dari MBR disk ke GPT disk. Dengan aplikasi ini, kita bisa membuat bootable yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan disk MBR maupun GPT





  1. Device : Pilih flashdisk yang akan digunakan sebagai bootable Windows
  2. Partition  Scheme and Target System Type : Pilih GPT Scheme for UEFI
  3. File System : Default saja (Bila tidak terdeteksi bisa ganti menggunakan NTFS)
  4. Cluster Size : Default saja
  5. Klik Gambar Disk sebelah ISO Image : Pilih OS Windows.ISO
  6. Untuk setting selainnya mengikuti gambar saja
  7. Klik Start dan proses mounting ke USB akan dimulai (Warning: Seluruh data dalam flashdisk akan terhapus / terformat)
  8. Setelah proses selesai silahkan restart pc/laptop, kemudian masuk bios dan setting boot from USB drive
  9. Install Windows seperti biasanya

Download Rufus langsung dari Offical Site nya disini







Cara Lain yang bisa dilakukan Convert Hardisk dari MBR ke GPT / Sebaliknya.
Hanya saja Pastikan semua Data File di hardisk sudah di Backup terlebih dahulu.

Peringatan : backup Data File sebelum melakukan cara ini. hardisk akan dibersihkan dan data file akan hilang..!!
 
Untuk mengkonversi hardisk ke format MBR atau GPT, sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan. Namun disini saya akan memberikan cara gampangnya saja dan tanpa menggunakan aplikasi pembantu. Cukup dengan menggunakan command prompt saja sebagai alatnya. Namun untuk mengkonversi hardisk, saya sarankan agar kalian melakukan backup, backup dan backup data kalian terlebih dahulu. Karena cara ini akan membersihkan / memformat semua isi yang ada di dalam hardisk kalian.

Untuk menerapkan cara ini, kalian bisa melakukannya pada saat akan memulai proses pemasangan windows atau saat mendapatkan pesan error. Dengan kata lain, kalian tidak harus berada pada posisi windows yang berjalan normal.


  1. Matikan komputer.
  2. Nyalakan kembali komputer kalian dan tekan "Shift + F10" secara bersamaan hingga "Command Prompt" muncul di layar. Selanjutnya lakukan perintah-perintah berikut ini.
    • Ketik "Diskpart" (tanpa tanda kutip) dan tekan enter.
    • Ketik "List Disk" (tanpa tanda kutip) dan tekan enter lagi.
    • Pilih hardisk yang akan kalian konversi. Jika kalian hanya memilik satu hardisk yang terpasang, Ketik "Select Disk 0" (tanpa tanda kutip). Namun apabila terdapat dua atau lebih, silahkan kalian pilih yang akan dikonversi. Misalnya "Select Disk 1" / "Select Disk 2" dan seterusnya.
    • Ketikkan perintah "clean".
    • Ketik lagi perintah "convert gpt" untuk dikonversi ke format GPT dan "convert mbr" untuk format MBR.
  3. Setelah proses konversi selesai, selanjutnya lakukan instalasi seperti biasanya.


##sumber : www.tekno.rdh.asia & www.androlite.com##

1 comment:

  1. 5 minutes ago - youtube channel - youtube.com
    I have an older version youtube to mp3 conconventer of this game. to make sure you don't go to the video game site to download it. youtube.com.

    ReplyDelete

Silahkan komentar yang baik dan sopan, Komentar anda akan membantu perkembangan situs ini.